Jumat, 24 Mei 2013

FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

 
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Workshop Matematika



Disusun Oleh

Nama               : Ganjar Prayogo
                                                      NIM                 :  11115101316

                                                                
                                                                               PMT 4A          
            


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2013

  1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan pembelajaranya, sehingga peningkatan pembelaj:ran merupakan isu mendasiu bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional. Pendidikan adalah investasi jangka panjang. karena hasil dari proses pendidikan akan dirasakan baik untuk saat ini maupun untuk waktu yang akan datang. Kondisi yang akan datang dapat dibentuk melalui pendidikan yang sedang kita lakukan sekarang, artinya bahwa pendidikan harus dapat memprsiapkan dan menjawab tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang. Di era globalisasi seperti sekarang ini, disadari atau tidak pengaruhnya semakin terasa dengan semakain banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk media. Media telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda. Di negara maju. Media telah mempenaaruhi kchidupan hampir sepanjang waktu. Waktu terpanjang yang paling berpengaruh itu adalah waktu yang digunakan di dunia pendidikan khususnya untuk sekolah. (Miarso, 1989). Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar itu. Tidak terlepas juga dalam pembelajaran matematika. Matematika yang dikenal sangat sulit untuk dipelajari akan terasa lebih mudah apabila diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat. Dengan penggunaan media pembelaiaran yang tepat proses penyampaian informasi dapat diperlancar dan ilmu yang disampaikan dapat diserap dengan sempurna. sehingsa dapat meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan, terutama laralitas pendidikan matematika di Indonesia secara umum.

A. Pengertian
            Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikasi menuju komunikan. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan) dan tujuan pembelajaran. Maka pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap sisiwa. Media pembelajran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untu mencapai tujuan belajar.

B. Hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran
            Hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
  1. Verbalisme artinya siswa dapat menyebutkan kata tetapi mengetahui artinya. Hal ini terjadi karena selama ini kebanyakan guru mengajar hanya dengan lisan (ceramah). Siswa cenderung hanya menirukan.
  2. Salah tafsir artinya seorang siswa berbeda sudut pandangnya, hal ini terjadi karena guru menjelaskan secara lisan tanpa media dan kurang detail dalam menjelaskan.
  3. Perhatian tidak berpusat. Hal ini terjadi karena gangguan fisik, ada yang lebih menarik perhatian, karena masih banyak tugas yang belum diselesaikan.

C. Fungsi dan Manfaat Media pembelajaran
            Fungsi media pembelajaran dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa) sedangkan metode presedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran.

            Fungsi media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:
  1. Fungsi Atensi
Media dapat menarik dan mengarahkan pelajaran siswa untuk berkonsentrasi pada isi pembelajaran.
  1. Fungsi Affektif
Fungsi media dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung
  1. Fungsi Kognitif
Memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
  1. Fungsi Konpensatoris
Membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkan kembali.
  1. Fungsi Psikomotoris
Menggerakan siswa melakukan suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hapalan-hapalan
  1. Fungsi Evaluasi
Agar segala kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan dapat dilakukan penilaian kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran.
  1. Fungsi Fiksatif
Dapat menyimpan dan menuangkannya kembali.

            Manfaat media pembelajaran secara umum manfaat media pembelajaran ialah dapat dikatakan untuk memperlancar interaksi anatar guru dengan siswa sehingga kegiatan belajar mengajar lebih optimal, efektif, dan efisien baik dari segi teoritis maupun praktikum yang pada akhirnya teraplikasi dalam tindakan. Sedangkan secara lebih spesifikasi manfaat media pembelajaran yang telah terakumulasi dari beberapa pendapat pakar adalah
  1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
  2. Proses pembelajaran lebih jelas dan menarik, lebih hidup dan tidak membosankan
  3. Proses pembelajaran lebih interaktif
  4. Efisien dalam waktu dan tenaga
  5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
  6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
  7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi
  8. mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif
  9. Membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar dan lain sebagainya
  10. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau
  11. Mengamati benda/peristiwa yang dikunjungi baik karena jaraknya jauh, berbahaya, larangan
  12. Mengamati dengan teliti binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap
  13. Dengan mudah membandingkan sesuatu
  14. Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat
  15. Dapat melihat secara lambat suatu proses yang berlangsung secara cepat
  16. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/diawetkan

D. Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran
            Ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses belajar mengajar, antara lain:
  1. Media Grafis, berfungsi menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbl-simbol komunikasi visual.
Jenis media grafis diantaranya:
a.       Gambar atau foto
Adalah media yang paling umum dipakai. Gambar/foto merupakan bahasa yang paling umum, yang dapat dimengerti dan dapat dinikmati dimana-mana.


b.      Sketsa
Adalah gambar yang sederhana atau draf kasar yang meluluskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail
c.       Diagram
Adalah suatu gambaran sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek secara garis besar.
d.      Bagan / Chart
Fungsinya menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.
e.       Grafik (Graphis)
Adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti
  1. Teks, contoh makalah, peta, buku, atlas dokumen
  2. Audio, contoh radio dan tape recorder
  3. Animasi, contoh foto dinosaurus, kubus, tabung
  4. Video
  5. Manusia dan sumber lingkungan
  6. Visual gerak dengan audio
  7. Benda
  8. Komputer
  9. Cetak
  10. Proyeksi visual diam
  11. Proyeksi visual diam dengan audio.

E. Pemilihan Media Pembelajaran
            Pemilihan media dilakukan agar penggunaan media dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka haruslah dipilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pelajaran. Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan hal-hal dibawah ini :
  1. Memahami karakteristik setiap media
  2. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
  3. Sesuai dengan metode pengajaran yang kita gunakan
  4. Sesuai dengan materi yang kita komunikasikan
  5. Sesuai dengan keadaan siswa
  6. Sesuai denga situasi dan kondisi
  7. Sesuai keterampilan guru dalam menggunakannya
  8. Ketersediaan waktu dalam menggunakannya
  9. Sesuai dengan taraf berpikir siswa.
2.5 Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pengajaran dapat membantu pencapaia keberhasilan belajar. Ditegaskan oleh Danim (1995:1) bahwa hasil penelitia telah banyak membuktikan efektivitas pengunaan alat bantu atau media dalam proses belajar mengajar di kelas. terutama dalam hal pengingkatan prestasi siswa. Terbatasnya media vang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab lemahnl'a mutu belajar siswa' Dengan demikian penggunaan media dalam peneajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan yang titlak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang' Salah satu upaya yang harus ditenrpuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinl'a proses pengalaman belajar pada diri siswa dengan menggerakkan se-eala sumber belajar dan cara belajar yang efektif dan efisien. Sasaran dari penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkin sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi yang lain yang berguna dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan kepada mereka. Tiga kemungkinan yang terjadi dalam peng-evaluasi-an dari peng-zunaan media pembelajaran, yaitu :
  1. Apabila media yang digunakan terdapat sesuatu kekurangan maka kemungkinan media     tersebut akan dimodifikasi'
  2. Apabila media yane digunakan sama sekali tidak menghasilkan rujuan
dari apa yang diinginkan, maka akan dilakukan perombakan total terhadap penggunaan   media tersebut.
  1. Apabila media yang dipergunakan telah mencapai tujuan yang diinginkan maka media tersebut dianggap baik dan dapat dipertahankan.

2.6 Media Pembelajaran dalam Bidang Matematika
Paradigma yang berkcmbang di masyarakat saat ini adalah matcmatika merupakan sebuah bidang studi yang sulit dan terkesan membosankan. Karena cukup sulit unruk dipahanii. Banyak siswa yang tidak menyukai bahkan takut dengan matematika. Hal inilah yang menjadi tantangan para pendidik di bidang matematika untuk dapat niengubah paradigma tersebut dan menjadikan matematika sebagai sebuah bidang studi yang disukai oleh semua siswa. Salah satu trobosan y'ang dapat dilakukan untuk mencapai hal itu adalah menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Di dalam pengajaran maternatika biasanya siswa sering kesulitan dalam membayangkan apa yang dijelaskan oleh guru. Misalnya dalam membayangkan bangun ruang, kemudian masalah limit, integral, radian, sudut. peluang. seometri. dan lain - lain. Dalam pembelajaran matematika. media yang sebaiknya digunakan adalah:
  1. Mediu yung menarik perhatian siswa. Kesan pertama dalam mengikuti pelajaran alian menentukan hasil akhir dari pembela-iaran itu sendin. Apabila siswa tertarlk. maka siswa akan fokus untuk rnemperhatikan, sehingga informasi yang disampaikan dapat diserap dengan baik. Media yans sesuai contohnya adalah penggunaan gambar yang menarik dan mudah dimengerti, menggunakan alat LCD proyektor dengan tampilan yang menarik, Alat peraga matematika.
  1. Untuk materi - materi vans sulit dipahami dan dibavanskan. seperti yang telah disebutkan di atas, dupat menggunakan media animasi computer. Saat ini sudah banvak sekali software komputer yang berguna untuk membuat animasi pembelajaran. contohnya adalah Power Point dan Macro Media Flash. Selain dapat menjelaskan secara detail, animasi juga sangat menarik minat siswa apabila dikemas dengan baik.
  1. Anggqla tubuh juga dapat menjadi media pembelajaran matematika, dengan teknik mengibaratkan anggota tubuh sebagai suatu ob.vek matematika. Selain itu anggota tubuh ju-ra dapat digunakan untuk permainan matematika yang sangat atraktif dan menarik.

2.7  Pengaruh Media Pembelajaran pada Pengajaran Matematika
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa. Pcningkatan ini disebabkan oleh tingginya minat siswa untuk mengikuti pelajaran matematika. karena adanya ketertarikan siswa pada media pembelajaran yang digunakan oleh guru yang membuat siswa mudah memahami pelajaran. Dampaknya, siswa menjadi senang belajar maternatika dan mau mengulangi apa yang telah diajarkan di sekolah, karena ilmu yang didapatkan masih melekat kuat di otak siswa' Selain itu teknik penjelasan dari guru yang mudah dipahami juga sangat berpengaruh. Dalam beberapa materi yang diajarkan. siswa mendapatkan pemahaman yang sempurna, sehingga bagaimanapun bentuk soal yang ujikan dapat diselesaikan dengan baik.

3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses belajar mengajar dalam pelajaran matematika seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar pengalaman siswa sehari- hari, sehingga materi ini menjadi sulit diajarkan guru dan sulit dipahami siswa. Pemilihan media dalam pembelajaran matematika merupakan salah satu cara .vang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi dan animasi adalah visualisasi yang sering dilakukan dalam pengajaran matematika. Pada era informatika visualisasi berkembang dalam bentuk ganrbar bergerak (animasi) yang dapat
ditambahkan suara (audio). Konsep Dermainan dalam pembelajaran digabung dengan media yang digunakan untuk menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menvenangkan. Sesi pembelajaran bisa disesuaikan dengan tahap penerimaan dan pemahaman siswa. Upaya membuat anak betah belajar di sekolah dengan pemilihan media yang tepat meruDakan kebutuhan. Sehingga sekolah tidak lagi menjadi mangan yang menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan atai potensi dalam diri siswa. Pcmanfaatan teknologi rnerupakan kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan. khususnya di bidang matematika. sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat siswa mengembangkan kemampuannya secara optimal. dan nantinya mampu berinteraksi ke tengah-tengah masyarakatnya. Lulusan sekolah yang mampu menjadi bagian intergral peradaban masyarakatnya.

3.2 Saran
Dalam proscs pembelajaran, terutama matematika diperlukan kreativitas dan inovasi vang terus menerus. Proses kreatif dan inovatif dapat ditakukan oleh guru melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menarik, membangkitkan keingintahuan pada siswa, memotivasi siswa dalam berpikir kreatif dan merangsang untuk menemukan hal-hal baru pada guru maupun siswa. Sebagai tugas pokok guru adalah meranssang terciptanya prosespembelajaran aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan serta efektif dan efisien di kelas. Oleh karena itu guru matematika dituntut memiliki kemampuan dalam bidang komunikasi dan teknologi komputerisasi yang tinggi. Sehingga sasaran dan target dari kebijakan pendidikan dapat tercapai dan dapat diwujudkan sepcrti yang diamanatkan dalam Tujuan Pendidikan Nasional.























DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Miarso, Yusufhadi. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan . Jakarta: CV. Rajawali
     Muhendra, Saniagus. 2010. Media Pembelajaran Dalam Pengajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang
Prawiradilaga, Dwi Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Sadiman, Arif. 1984. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindi Persada